Senin, 19 November 2012

TUGAS MINNGU 1

Tugas minggu 1
  1. Dwi Lillah (22212290)
  2. Fifi Latifah (22212931)
  3. Regita Shandra Nirwana (26212088)
  4. Risma Ferda Fathir (26212471)
  5. Sherli Diah Ayu Lana (26212979)
1)                  Buatlah alur/skema tentang pengertian bisnis dan berilah penjelasan!
 
2)                  Jelaskan mengapa manusia belajar bisnis!
Di era yang semakin maju ini memang kita dituntut untuk mengelola pemasukkan dan pengeluaran uang agar kita mampu bertahan hidup meskipun perubahan ekonomi yang secara global terus berkembang pesat dan dunia bisnis yang semakin marak.
Maraknya Bisnis ekonomi pada era ini semakin membuat kita memutar otak untuk membangun sebuah wiraswasta yang dapat menghsilkan keuntungan dan dapat bersaing dengan baik.
Semua orang melaksanakan kegiatan Bisnis dengan satu tujuan yang sama yaitu untuk  memulai sebuah karir yang nantinya akan menghasilkan uang yang akan kita gunakan untuk kebutuhan kita dan penambahan modal bisnis kita selanjutnya.
3)                  Terangkan sejarah terjadinya bisnis!
Sejarah Bisnis Indonesia
Di kepulauan Indonesia telah menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ketujuh, ketika Sriwijaya dan kemudian Majapahit diperdagangkan dengan Cina dan India. Penguasa lokal secara bertahap mengadopsi kebudayaan India, agama dan politik model dari abad-abad awal Masehi, dan Hindu dan Budha berkembang kerajaan. Sejarah Indonesia telah dipengaruhi oleh kekuatan asing tertarik pada sumber daya alamnya. Pedagang Muslim membawa agama Islam, dan Eropa berjuang kekuatan satu sama lain untuk memonopoli perdagangan di Kepulauan Rempah dari Maluku selama Age of Discovery. Setelah tiga setengah abad dari kolonialisme Belanda, Indonesia mengamankan kemerdekaannya setelah Perang Dunia II. Sejarah Indonesia sejak itu bergolak, dengan tantangan yang ditimbulkan oleh bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Sejarah Bisnis Internasional
Selama abad ke 16 perdagangan rempah-rempah didominasi oleh Portugis dengan menggunakan Lisbon sebagai pelabuhan utama. Sebelum revolusi di negeri Belanda, kota Antwerp memegang peranan penting sebagai distributor di Eropa Utara. Akan tetapi setelah tahun 1591 Portugis melakukan kerjasama dengan firma-firma dari Jerman, Spanyol dan Italia menggunakan Hamburg sebagai pelabuhan utama sebagai tempat untuk mendistribusikan barang-barang dari Asia, memindah jalur perdagangan tidak melewati Belanda. Namun, perdagangan yang dilakukan Portugis tidak efisien dan tidak mampu menyuplai permintaan yang terus meninggi, terutama lada.Suplai yang tidak lancar menyebabkan harga lada meroket pada saat itu. Selain itu Unifikasi Portugal dan Kerajaan Spanyol (yang sedang dalam keadaan perang dengan Belanda pada saat itu) pada tahun1580, menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Belanda. ketiga faktor tersebutlah yang mendorong Belanda memasuki perdagangan rempah-rempah Interkontinental. Akhirnya Jan Huyghen van Linschotendan Cornelis de Houtman menemukan "jalur rahasia" pelayaran Portugis, yang membawa pelayaran pertama Cornelis de Houtmanke Banten, pelabuhan utama di Jawa pada tahun1595-1597.Pada tahun1596 empat kapal ekspedisi dipimpin oleh Cornelis de Houtman berlayar menuju Indonesia, dan merupakan kontak pertama Indonesia dengan Belanda. Ekspedisi ini mencapai Banten, pelabuhan lada utama di Jawa Barat, disini mereka terlibat dalam perseteruan dengan orang Portugis dan penduduk lokal. Houtman berlayar lagi ke arah timur melalui pantai utara Jawa, sempat diserang oleh penduduk lokal di Sedayu berakibat pada kehilangan 12 orang awak, dan terlibat perseteruan dengan penduduk lokal di Madura menyebabkan terbunuhnya seorang pimpinan lokal. Setelah kehilangan separuh awak maka pada tahun berikutnya mereka memutuskan untuk kembali ke Belanda namun rempah-rempah yang dibawa cukup untuk menghasilkan keuntungan.

2.1       Pembentukan EIC dan VOC Adalah para pedagang Inggris yang memulai mendirikan perusahaan dagang di Asia pada 31 Desembe1600 yang dinamakan The British East India Company dan berpusat di Calcutta. Kemudian Belanda menyusul tahun1602 dengan Vereenigde Oostindische Compagnie. Perancis pun tak mau ketinggalan dan mendirikan La Compagnie française des Indes orientalesor Compagnie française pour le commerce des Indesorientales tahun 1604. Pada 20 Maret 1602, para pedagang Belanda mendirikan Verenigde Oost-Indische Compagnie - VOC (Perkumpulan Dagang India Timur). Di masa itu, terjadi persaingan sengit di antara negara-negara Eropa, yaitu Portugis, Spanyol kemudian juga Inggris,Perancis dan Belanda, untuk memperebutkan hegemoni perdagangan di Asia Timur. Untuk menghadapai masalah ini, oleh Staaten Generaadi Belanda, VOC diberi wewenang memiliki tentara yang mereka biayai sendiri. Selain itu, VOC juga mempunyai hak, atas nama Pemerintah Belanda (yang waktu itu masih berbentuk Republik) untuk membuat perjanjian kenegaraan dan menyatakan perang terhadap suatu negara. Wewenang ini yang mengakibatkan, bahwa suatu perkumpulan dagang seperti VOC, dapat bertindak seperti layaknya satu negara.Perusahaan ini mendirikan markasnya di Batavia (sekarang Jakarta) di pulau Jawa. Poskolonial lainnya juga didirikan di tempat lainnya diHindia Timur yang kemudian menjadi Indonesia, seperti dikepulauan rempah-rempah (Maluku), yang termasuk Kepulauan Bandadi mana VOC manjalankan monopoli atas pala dan fuli. Metode yang digunakan untuk mempertahankan monompoli termasuk kekerasan terhadap populasi lokal, dan juga pemerasan dan pembunuhan massal.

2.2       Revolusi Industri Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosio ekonomi, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja menjadi yang didominasi oleh industri dan diproduksi mesin. Revolusi ini dimulai diInggris dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan bakar) dan ditenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil). Perkembangan peralatan mesin logam-keseluruhan pada dua dekade pertama dari abad ke-19 membuat produk mesin produksi untuk digunakan di industri lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar