Senin, 19 November 2012

TUGAS MINGGU 4-5

Tugas minggu 4-5
  1. Dwi Lillah (22212290)
  2. Fifi Latifah (22212931)
  3. Regita Shandra Nirwana (26212088)
  4. Risma Ferda Fathir (26212471)
  5. Sherli Diah Ayu Lana (26212979)
 

1.      Sebutkan dan jelaskan kiat berwirausaha yang berhasil!

a.      Mencari pasar khusus yang belum tergarap
Identifikasikan sebuah pangsa pasar khusus (niche market) yang kebutuhan utamanya belum terpenuhi oleh kompetitor. Bangun sebuah spesialisasi yang Anda tahu merupakan keunggulan dari perusahaan Anda. Ingatlah, bahwa bahkan sebuah perusahaan besar dan bertaraf internasional pun tak bisa memuaskan semua orang. Banyak pasar khusus yang seringkali tak tergarap karena dianggap terlalu kecil.
b.      Peka terhadap tren terbaru berani memulai
Carilah kebutuhan dan keinginan terbaru dari para konsumen yang tumbuh dari perubahan tren di segi kultural, ekonomi, teknologi yang menjadi sinyal kesempatan pasar baru. Bertindaklah dengan cepat, jangan menunda terlalu lama.
c.       Lakukan!
Berhenti membuat alasan-alasan. Waktu paling "sempurna" untuk meluncurkan bisnis takkan pernah bisa diprediksi secara tepat dan pasti. Jangan biarkan para bakal calon kompetitor mencuri start dari bisnis yang sebenarnya bisa Anda mulai terlebih dulu. Mulailah bergerak. Ciptakan gol-gol pendek dan deadline yang membawa Anda lebih dekat untuk membuka lahan bisnis baru.
d.      Hindari kata-kata yang mematahkan semangat
Abaikan orang-orang yang berkata "Itu tak akan berhasil" atau "Tak akan bisa berhasil kalau kamu melakukannya dengan cara itu". Sesekali, menjauh dari anggapan yang menurunkan semangat dan aturan baku bisa membantu Anda untuk meraih kesuksesan. Perhatikan dan pelajari cara para pebisnis yang sukses di bidang mereka dengan pandangan yang kritis. Pelajari cara mereka bekerja dan program yang mereka lakukan. Ajukan pertanyaan-pertanyaan "bagaimana jika" di dalam pikiran Anda.
e.       Eksplorasikan kelemahan kompetitor
Ambil pandangan kritis terhadap kompetisi Anda dari perspektif konsumen. Dengarkan baik-baik akan kebutuhan dan komplain dari konsumen prospektif saat melakukan telepon sales. Hal ini akan membantu mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan kompetitor. Carilah cara untuk menutup kekurangan dari servis dan produk Anda sendiri, lalu perbaiki hal tersebut.
f.       Isi kekosongan
Pusatkan pandangan Anda di area yang lupa ditutupi oleh kompetitor Anda. Pelajari bagaimana mengantisipasi area baru yang bisa Anda isi dengan servis atau bisa memposisikan bisnis Anda lebih cepat dari kompetitor Anda.
g.      Tenar dengan dana minim
Pikirkan cara bagaimana agar lebih dikenal dengan dana seminim mungkin. Jangan terlalu menutup diri, jadilah kreatif, beranikan diri untuk makin dikenal banyak orang (tapi untuk alasan yang baik). Tukar ide dengan orang-orang terdekat Anda.
h.      Percaya kemampuan diri
Bangun dan belajar untuk menggunakan kekuatan intuisi Anda. Dengarkan hati Anda. Akan ada saat-saat Anda harus memilih bermain aman atau justru bermain nekat untuk menghadapi tantangan bisnis. Orang-orang sekitar Anda juga memberi masukan yang beragam, sehingga yang bisa Anda percayai hanyalah diri dan hati Anda.
i.        Jangan biarkan kesulitan atau kegagalan mengalahkan Anda
Jangan biarkan batasan yang diciptakan oleh orang lain atau keadaan yang menjepit membuat Anda lemah. Banyak wirausahawan yang menutup usaha mereka karena tidak percaya pada diri sendiri. Sebagai wirausahawan, Anda akan menghadapi masa-masa penuh stres yang akan menguji kepercayaan Anda. Ingatlah, bahwa alat untuk mengusir kegundahan itu adalah kegigihan dan daya lenting. Percayalah pada konsep bisnis Anda dan komitmen diri untuk melihat bisnis ini sukses.
j.        Jangan berhenti berinovasi
Secara kontinu, carilah cara-cara baru untuk memperkenalkan produk-produk baru dan servis untuk konsumen langganan Anda dan pasar baru yang Anda temui. Berpuas diri adalah hal yang bisa membahayakan perusahaan Anda. Sesuaikan bisnis Anda dengan tren pasar.

2.      Berikan masing-masing  3 contoh usaha franchising local dan asing untuk bidang pendidikan, kesehatan, jasa, makanan/minuman!

Pendidikan:
Lokal: Bimbingan Belajar ENS , JARIMATIKA INDONESIA, ILP (International Language Programs)
Asing: I-Tutor, PINGU’S ENGLISH, EF English First

Kesehatan:
Lokal: Hip Hot - Women's Fitness, Apotek K-24, Century
Asing : FRESH & RELAX reflexology & therapy, General Nutrition International, Kerala Ayurvedic Healthcare

Jasa:
Lokal: Tiki, Raja Pindah, JNE
Asing:FedEx
, Roto Rooter, Crestcom

Makanan/Minuman:
Makanan
Lokal: Kebab Turki, Bakmi Raos, Hotdog Booth
Asing: Mc.Donald’s. KFC, Wendys

Minuman
Lokal: Coffee Toffee, Super Bubble, Es Teler 77
Asing: Coca Cola, Starbucks, The Coffee Bean and Tea Leaf

3.      Jelaskan perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kebanyakan orang menyatakan bisnis kecil adalah bisnis yang ada disekitar mereka, seperti toko kelontong, tukang cukur rambut, counter handphone, toko obat dan sebagainya. Namun menurut beberapa pakar bisnis baik perorngan ataupun secara organisasi bisnis kecil ini tidak hanya sekedar usaha yang beroperasi disekitar kita saja seperti kebanyakan orang mengartikannya. Berikut pengertian bisnis kecil :
1.      Small Business Administration Amerika mengatakan, bisnis kecil adalah :
·         Sebuah pabrik/perusahaan yang dijalankan oleh beberapa orang karyawan,
·         Usaha toko eceran, perusahaan konstruksaasa dan lainrang dari $5.000/tahun,
·         Usaha grosir dengan jumlah penjualan kurang dari $200.000/tahun,
2.      Commite For Economic Development mengemukakan, bisnis kecil :
·         Manajemennya dilakukan secara bebas, biasanya sipemilik langsung menjadi manager,
·         Modal berasal dari pemilik atau kelompoknya,
·         Daerah operasinya bersifat lokal dan si pemilik bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi,
·         Dalam hal usaha industri ukuran besar atau kecil sangatlah relatif, suatu bisnis dikatakan kecil apabila dibandingkan dengan usaha sejenis,
Peranan bisnis kecil dalam perekonomian Indonesia pada dasarnya sudah besar sejak dulu. Namun demikian sejak krisis ekonomi melanda Indonesia, peranan bisnis kecil meningkat dengan tajam. Data dari Biro Pusat Statistik1 (BPS). menunjukkan bahwa persentase jumlah bisnis bisnis kecil dibandingkan total perusahaan pada tahun 2001 adalah sebesar 99,9%. Pada tahun yang sama, jumlah tenaga kerja yang terserap oleh sektor ini mencapai 99,4% dari total tenaga kerja. Demikian juga sumbangannya pada Produk Domestik Bruto (PDB) juga besar, lebih dari separuh ekonomi kita didukung
oleh produksi dari bisnis kecil (59,3%). Data-data tersebut menunjukkan bahwa peranan bisnis kecil dalam perekonomian Indonesia adalah sentral dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan output.
Buatlah 1 contoh denah/lay out missal: mall, rumah sakit. Setiap kelompok berbeda

1.      Sebutkan dan jelaskan kiat berwirausaha yang berhasil!

a.      Mencari pasar khusus yang belum tergarap
Identifikasikan sebuah pangsa pasar khusus (niche market) yang kebutuhan utamanya belum terpenuhi oleh kompetitor. Bangun sebuah spesialisasi yang Anda tahu merupakan keunggulan dari perusahaan Anda. Ingatlah, bahwa bahkan sebuah perusahaan besar dan bertaraf internasional pun tak bisa memuaskan semua orang. Banyak pasar khusus yang seringkali tak tergarap karena dianggap terlalu kecil.
b.      Peka terhadap tren terbaru berani memulai
Carilah kebutuhan dan keinginan terbaru dari para konsumen yang tumbuh dari perubahan tren di segi kultural, ekonomi, teknologi yang menjadi sinyal kesempatan pasar baru. Bertindaklah dengan cepat, jangan menunda terlalu lama.
c.       Lakukan!
Berhenti membuat alasan-alasan. Waktu paling "sempurna" untuk meluncurkan bisnis takkan pernah bisa diprediksi secara tepat dan pasti. Jangan biarkan para bakal calon kompetitor mencuri start dari bisnis yang sebenarnya bisa Anda mulai terlebih dulu. Mulailah bergerak. Ciptakan gol-gol pendek dan deadline yang membawa Anda lebih dekat untuk membuka lahan bisnis baru.
d.      Hindari kata-kata yang mematahkan semangat
Abaikan orang-orang yang berkata "Itu tak akan berhasil" atau "Tak akan bisa berhasil kalau kamu melakukannya dengan cara itu". Sesekali, menjauh dari anggapan yang menurunkan semangat dan aturan baku bisa membantu Anda untuk meraih kesuksesan. Perhatikan dan pelajari cara para pebisnis yang sukses di bidang mereka dengan pandangan yang kritis. Pelajari cara mereka bekerja dan program yang mereka lakukan. Ajukan pertanyaan-pertanyaan "bagaimana jika" di dalam pikiran Anda.
e.       Eksplorasikan kelemahan kompetitor
Ambil pandangan kritis terhadap kompetisi Anda dari perspektif konsumen. Dengarkan baik-baik akan kebutuhan dan komplain dari konsumen prospektif saat melakukan telepon sales. Hal ini akan membantu mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan kompetitor. Carilah cara untuk menutup kekurangan dari servis dan produk Anda sendiri, lalu perbaiki hal tersebut.
f.       Isi kekosongan
Pusatkan pandangan Anda di area yang lupa ditutupi oleh kompetitor Anda. Pelajari bagaimana mengantisipasi area baru yang bisa Anda isi dengan servis atau bisa memposisikan bisnis Anda lebih cepat dari kompetitor Anda.
g.      Tenar dengan dana minim
Pikirkan cara bagaimana agar lebih dikenal dengan dana seminim mungkin. Jangan terlalu menutup diri, jadilah kreatif, beranikan diri untuk makin dikenal banyak orang (tapi untuk alasan yang baik). Tukar ide dengan orang-orang terdekat Anda.
h.      Percaya kemampuan diri
Bangun dan belajar untuk menggunakan kekuatan intuisi Anda. Dengarkan hati Anda. Akan ada saat-saat Anda harus memilih bermain aman atau justru bermain nekat untuk menghadapi tantangan bisnis. Orang-orang sekitar Anda juga memberi masukan yang beragam, sehingga yang bisa Anda percayai hanyalah diri dan hati Anda.
i.        Jangan biarkan kesulitan atau kegagalan mengalahkan Anda
Jangan biarkan batasan yang diciptakan oleh orang lain atau keadaan yang menjepit membuat Anda lemah. Banyak wirausahawan yang menutup usaha mereka karena tidak percaya pada diri sendiri. Sebagai wirausahawan, Anda akan menghadapi masa-masa penuh stres yang akan menguji kepercayaan Anda. Ingatlah, bahwa alat untuk mengusir kegundahan itu adalah kegigihan dan daya lenting. Percayalah pada konsep bisnis Anda dan komitmen diri untuk melihat bisnis ini sukses.
j.        Jangan berhenti berinovasi
Secara kontinu, carilah cara-cara baru untuk memperkenalkan produk-produk baru dan servis untuk konsumen langganan Anda dan pasar baru yang Anda temui. Berpuas diri adalah hal yang bisa membahayakan perusahaan Anda. Sesuaikan bisnis Anda dengan tren pasar.

2.      Berikan masing-masing  3 contoh usaha franchising local dan asing untuk bidang pendidikan, kesehatan, jasa, makanan/minuman!

Pendidikan:
Lokal: Bimbingan Belajar ENS , JARIMATIKA INDONESIA, ILP (International Language Programs)
Asing: I-Tutor, PINGU’S ENGLISH, EF English First

Kesehatan:
Lokal: Hip Hot - Women's Fitness, Apotek K-24, Century
Asing : FRESH & RELAX reflexology & therapy, General Nutrition International, Kerala Ayurvedic Healthcare

Jasa:
Lokal: Tiki, Raja Pindah, JNE
Asing:FedEx
, Roto Rooter, Crestcom

Makanan/Minuman:
Makanan
Lokal: Kebab Turki, Bakmi Raos, Hotdog Booth
Asing: Mc.Donald’s. KFC, Wendys

Minuman
Lokal: Coffee Toffee, Super Bubble, Es Teler 77
Asing: Coca Cola, Starbucks, The Coffee Bean and Tea Leaf

3.      Jelaskan perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kebanyakan orang menyatakan bisnis kecil adalah bisnis yang ada disekitar mereka, seperti toko kelontong, tukang cukur rambut, counter handphone, toko obat dan sebagainya. Namun menurut beberapa pakar bisnis baik perorngan ataupun secara organisasi bisnis kecil ini tidak hanya sekedar usaha yang beroperasi disekitar kita saja seperti kebanyakan orang mengartikannya. Berikut pengertian bisnis kecil :
1.      Small Business Administration Amerika mengatakan, bisnis kecil adalah :
·         Sebuah pabrik/perusahaan yang dijalankan oleh beberapa orang karyawan,
·         Usaha toko eceran, perusahaan konstruksaasa dan lainrang dari $5.000/tahun,
·         Usaha grosir dengan jumlah penjualan kurang dari $200.000/tahun,
2.      Commite For Economic Development mengemukakan, bisnis kecil :
·         Manajemennya dilakukan secara bebas, biasanya sipemilik langsung menjadi manager,
·         Modal berasal dari pemilik atau kelompoknya,
·         Daerah operasinya bersifat lokal dan si pemilik bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi,
·         Dalam hal usaha industri ukuran besar atau kecil sangatlah relatif, suatu bisnis dikatakan kecil apabila dibandingkan dengan usaha sejenis,
Peranan bisnis kecil dalam perekonomian Indonesia pada dasarnya sudah besar sejak dulu. Namun demikian sejak krisis ekonomi melanda Indonesia, peranan bisnis kecil meningkat dengan tajam. Data dari Biro Pusat Statistik1 (BPS). menunjukkan bahwa persentase jumlah bisnis bisnis kecil dibandingkan total perusahaan pada tahun 2001 adalah sebesar 99,9%. Pada tahun yang sama, jumlah tenaga kerja yang terserap oleh sektor ini mencapai 99,4% dari total tenaga kerja. Demikian juga sumbangannya pada Produk Domestik Bruto (PDB) juga besar, lebih dari separuh ekonomi kita didukung
oleh produksi dari bisnis kecil (59,3%). Data-data tersebut menunjukkan bahwa peranan bisnis kecil dalam perekonomian Indonesia adalah sentral dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan output.
Buatlah 1 contoh denah/lay out missal: mall, rumah sakit. Setiap kelompok berbeda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar